Ilustrasi Telkomsel. Pict - bloomberg technoz
Ilustrasi Telkomsel. Pict - bloomberg technoz

DPR Kritik Telkomsel Soal Kuota Hangus. Disebut Sebagai Praktik Kejam

Jakarta – Kebijakan Telkomsel yang menghanguskan sisa kuota internet pelanggan setelah masa aktif berakhir mendapat sorotan tajam dari DPR RI. Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menyebut praktik tersebut sebagai hal yang “kejam” dan merugikan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran direksi Telkom Indonesia pada Kamis, 10 Juli 2025. Sadarestuwati menyoroti bahwa banyak pelanggan Telkomsel yang merasa dirugikan karena kuota internet yang mereka beli akan hangus apabila tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, tanpa ada sistem akumulasi.

“Menurut saya ini lebih kejam dari promo aplikator ojol. Karena masyarakat sudah beli, tapi kuotanya hilang begitu saja,” ujar Sadarestuwati.

Ia juga menekankan bahwa jumlah kuota yang hangus sangat besar, dan mempertanyakan apakah sisa kuota tersebut menjadi bagian dari keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, ia mendesak agar Telkom maupun Telkomsel membuka data secara transparan kepada publik.

Selain itu, Sadarestuwati menyampaikan pengalaman pribadi bahwa di daerah pelosok, akses jaringan internet masih sangat terbatas. Hal ini membuat pelanggan tidak bisa mengoptimalkan penggunaan kuota mereka meskipun sudah membeli.

Politisi PDIP itu menuntut evaluasi menyeluruh atas kebijakan kuota internet dan mendorong adanya mekanisme yang lebih adil, seperti penggabungan sisa kuota pada pembelian berikutnya.

Kritik ini mencerminkan keprihatinan DPR terhadap hak konsumen di era digital. DPR pun mendorong Telkomsel untuk lebih memperhatikan kepuasan dan perlindungan pelanggan dalam menjalankan layanan telekomunikasi nasional.


Discover more from Sumbu Informasi

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply