Gelombang Serangan Pisau di Eropa: Kekerasan Massal Guncang Belanda, Jerman, dan Prancis

Eropa kembali diguncang oleh gelombang kekerasan mengerikan yang melibatkan senjata tajam. Dalam sepekan terakhir, serangkaian serangan pisau massal terjadi di berbagai negara seperti Belanda, Jerman, dan Prancis, meninggalkan jejak duka dan kekhawatiran yang mendalam di tengah masyarakat.

Serangan Pisau di Belanda: Dua Orang Tewas
Pada Kamis (22/5), sebuah insiden brutal terjadi di Belanda yang menyebabkan dua orang tewas di tempat dan beberapa lainnya mengalami luka-luka serius. Pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelaku, namun insiden ini langsung memicu respons cepat dari aparat keamanan.

Tragedi Penusukan di Jerman: Korban Termasuk Anak Usia 12 Tahun
Jerman juga dilanda dua insiden penusukan mematikan. Di Bielefeld, serangan massal yang terjadi di area publik diduga memiliki kaitan dengan aksi terorisme. Sedangkan di Halle, seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban tewas akibat serangan dengan senjata tajam. Kedua insiden ini mempertegas kekhawatiran publik mengenai meningkatnya kekerasan brutal di Jerman.

Pembunuhan Sadis di Prancis: Remaja Dibunuh dengan Kapak
Tidak kalah mengerikan, di Prancis seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dibunuh menggunakan kapak. Aksi kejam ini menggemparkan masyarakat dan kembali membuka diskusi tentang kekerasan remaja dan lemahnya kontrol terhadap senjata berbahaya.

Apakah Eropa Masih Aman?
Serentetan kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Eropa masih aman? Pakar keamanan menilai bahwa tren ini merupakan eskalasi kekerasan serius yang membutuhkan penanganan lintas negara. Pengetatan hukum terkait senjata tajam, deteksi dini radikalisasi, serta layanan kesehatan mental kini menjadi sorotan utama.