Jakarta, 1 Juli 2025 — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan bahwa harga elpiji non-subsidi dan tarif dasar listrik tidak mengalami perubahan per 1 Juli 2025. Kebijakan ini diambil untuk menjaga kestabilan daya beli masyarakat dan mendorong daya saing industri nasional.
✅ Harga Elpiji Non-Subsidi Tetap Stabil
Harga elpiji non-subsidi tabung 5,5 kg dan 12 kg tetap seperti sebelumnya, tanpa ada kenaikan. Berikut daftar harga rata-rata elpiji non-subsidi berdasarkan wilayah:
Wilayah Elpiji 5,5 kg Elpiji 12 kg
Jawa, Bali, NTB, NTT Rp 90.000 Rp 192.000
Sumatera, Kalbar, Bengkulu Rp 94.000 Rp 194.000
Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulawesi Rp 97.000 Rp 202.000
Kalimantan Utara (Tarakan) Rp 107.000 Rp 229.000
Maluku & Papua Rp 117.000 Rp 249.000
Keputusan ini memberi kepastian harga dan mencegah gejolak ekonomi domestik.
⚡ Tarif Dasar Listrik PLN Juli–September 2025 Tak Berubah
Tarif listrik untuk seluruh golongan pelanggan — baik rumah tangga, bisnis, industri, maupun sosial — dipastikan tidak naik untuk periode triwulan III (Juli–September 2025). Keputusan ini sejalan dengan upaya menjaga inflasi dan mendorong efisiensi biaya produksi industri.
Beberapa rincian tarif listrik per kWh:
Rumah Tangga Non-Subsidi:
900 VA RTM: Rp 1.352
1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70
3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53
Subsidi Rumah Tangga:
450 VA: Rp 415
900 VA Subsidi: Rp 605
Industri & Bisnis Besar:
I-4 Tegangan Tinggi: Rp 996,74
B-3 Tegangan Menengah: Rp 1.114,74
Sosial dan Pemerintah:
Tarif sosial mulai dari Rp 325/kWh
PJU (Penerangan Jalan Umum): Rp 1.699,53
Kebijakan ini dianggap strategis dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika global.
📝 Kesimpulan
Kebijakan tidak naiknya harga elpiji dan tarif dasar listrik menunjukkan komitmen pemerintah menjaga kestabilan harga energi di tengah tantangan ekonomi global. Masyarakat diharapkan tetap hemat energi dan menggunakan elpiji serta listrik secara bijak.
Discover more from Sumbu Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.