Mei 2025 — Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah insiden udara yang melibatkan dua pesawat tempur canggih. Sebuah jet tempur Pakistan J-10C dilaporkan berhasil menembak jatuh jet Rafale milik Angkatan Udara India di wilayah sengketa Kashmir, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik militer regional.
✈️ Duel Udara: Rafale vs J-10C
Pesawat J-10C, buatan China dan salah satu andalan Angkatan Udara Pakistan, dilengkapi dengan teknologi radar AESA dan rudal udara-ke-udara canggih. Keberhasilannya menjatuhkan Dassault Rafale milik India — salah satu pesawat tempur terkuat di Asia Selatan — mengejutkan banyak analis militer dan mengangkat reputasi teknologi militer China di kancah internasional.
🛡️ Reaksi Resmi dari Kedua Negara
- Pakistan menyatakan bahwa serangan udara tersebut adalah respons terhadap pelanggaran wilayah udaranya oleh India.
- India mengonfirmasi kehilangan satu pesawat Rafale dan pilotnya, namun menekankan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan nasional.
🌍 Dampak Geopolitik dan Potensi Eskalasi
Insiden ini menjadi titik panas baru dalam hubungan bilateral kedua negara yang sudah lama bersitegang, khususnya di wilayah sensitif Kashmir. Para pengamat memperingatkan bahwa peristiwa ini dapat menjadi pemicu konflik militer berskala besar, mengingat kedua negara memiliki kekuatan militer signifikan dan senjata nuklir.
Discover more from Sumbu Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
