Banyuasin, Sumatera Selatan – Insiden mengejutkan terjadi di perairan Tanjung Birik, Banyuasin, Sumsel, pada Sabtu, 12 Juli 2025, saat sekelompok nelayan lokal diduga menjadi sasaran tembakan dari kapal yang diidentifikasi sebagai milik TNI AL. Akibat peristiwa ini, seorang nelayan bernama Yogi Pratama (26) mengalami luka tembak serius di bagian leher.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB ketika delapan nelayan asal Desa Sungsang I tengah menjaring ikan di laut. Kapal mereka tiba-tiba didekati oleh kapal besar yang menurunkan perahu karet berisi sekitar delapan orang berseragam loreng. Para pria berseragam itu kemudian mendekat ke arah kapal nelayan.
Tanpa peringatan, salah satu dari mereka diduga melepaskan tembakan ke arah kapal nelayan. Peluru mengenai Yogi yang saat itu sedang memindahkan ikan dari jaring. Kapten kapal, Rusdianto (53), segera membawa korban kembali ke daratan. Karena keterbatasan sinyal komunikasi, proses evakuasi ke RS Ar-Rasyid, Palembang, baru berhasil dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ini kondisi Yogi dikabarkan membaik setelah menjalani operasi.
Pihak TNI AL dan aparat kepolisian kini tengah melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa tembakan berasal dari kapal perang milik TNI AL (KRI), meski belum ada pernyataan resmi terkait motif atau jenis peluru yang digunakan. Peluru yang mengenai korban diduga merupakan peluru karet, namun hal ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Pihak keluarga dan masyarakat setempat berharap agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan. Kejadian ini pun memicu kekhawatiran di kalangan nelayan Sungsang yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil laut.
Discover more from Sumbu Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.