The tail fin of the Air India Boeing 787
The tail fin of the Air India Boeing 787 that crashed on Thursday. EYEPRESS/Reuters Connect

Vishwash Kumar Satu-satunya Penumpang Selamat dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India

Ahmedabad, 12 Juni 2025 – Sebuah tragedi besar menimpa dunia penerbangan ketika pesawat Air India Flight 171, tipe Boeing 787‑8 Dreamliner, jatuh hanya 30 detik setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad. Dari 242 orang di dalamnya—terdiri dari 230 penumpang dan 12 kru—hanya satu orang yang selamat, yakni Vishwash Kumar Ramesh, warga negara Inggris keturunan India yang duduk di kursi darurat baris 11A.

Vishwash, yang baru siuman di rumah sakit, menceritakan detik-detik mengerikan tersebut:
“Saat saya berdiri, saya melihat tubuh-tubuh di sekitar saya. Saya panik dan langsung berlari. Semuanya sangat cepat. Hanya 30 detik setelah take-off, terdengar suara ledakan keras dan pesawat langsung menghantam tanah,” ujarnya dengan suara gemetar.

Dalam keadaan terpukul, Vishwash segera menghubungi keluarganya dan menanyakan kabar adiknya, Ajay, yang duduk empat baris di belakangnya. Sayangnya, Ajay dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut.

Insiden ini juga memakan korban di daratan, termasuk mahasiswa di sebuah asrama kedokteran yang tertabrak reruntuhan. Hingga kini, 241 nyawa melayang akibat tragedi ini. Otoritas Keselamatan Penerbangan India (AAIB) bekerja sama dengan penyelidik dari NTSB AS, UK AIBB, serta pihak Boeing dan Airbus untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Pemerintah India, Swet Tata Group selaku pemilik mayoritas Air India, dan sejumlah negara terkait telah mengerahkan bantuan berupa logistik, layanan trauma healing, hingga santunan finansial untuk keluarga korban.

Terkait alasan mengapa hanya Vishwash yang selamat, banyak yang berspekulasi bahwa posisi di baris kursi darurat memberikan keuntungan. Namun, para ahli keselamatan penerbangan menyatakan belum ada bukti ilmiah kuat bahwa letak kursi berpengaruh besar terhadap peluang keselamatan.

Kisah Vishwash menjadi simbol keajaiban sekaligus tragedi. Ia lolos dari maut, namun harus menghadapi kenyataan pahit: kehilangan saudara kandung dan trauma mendalam. Tragedi ini menjadi pengingat keras akan pentingnya sistem keselamatan penerbangan dan evaluasi menyeluruh untuk mencegah bencana serupa di masa depan.


Discover more from Sumbu Informasi

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply