Sony FX2 dan Lensa G Master
Sony FX2 dan Lensa G Master. Sumber: instagram sonyindonesia

Sony FX2 dan Lensa G Master Curi Perhatian. Strategi Diam-Diam yang Menggebrak Dunia Kamera 2025

Sony FX2 dan Lensa G Master Jadi Sorotan Utama Peluncuran 2025

Sony kembali menggebrak industri kamera dengan pendekatan strategis yang tenang namun berdampak besar. Di pertengahan tahun 2025, perusahaan teknologi asal Jepang ini memperkenalkan Sony FX2, kamera sinema kompak yang membawa kemampuan video tingkat tinggi dalam bodi kecil bergaya Alpha. Bersamaan dengan itu, Sony juga meluncurkan beberapa lensa G Master terbaru yang langsung mencuri perhatian.

Sony FX2: Kamera Sinema Ringkas Tanpa Kompromi

FX2 menjadi kamera pertama di lini sinema Sony yang menggabungkan kenyamanan desain Alpha dengan performa sinematik sejati. Kamera ini dilengkapi sistem pendingin internal, perekaman 4K 120fps dengan oversampling, serta EVF (Electronic Viewfinder) baru yang mengejutkan banyak pihak karena kualitas dan integrasinya yang seamless.

Dengan desain ringan dan fitur profesional, FX2 diposisikan sebagai kamera ideal untuk produksi film skala menengah atau sebagai “kamera B” untuk sinematografer profesional.

Lensa G Master Terbaru: Optik Premium yang Siap Bertempur

Sony juga merilis beberapa lensa yang langsung masuk radar para profesional:

50–150mm F/2 G Master: Zoom telefoto dengan aperture konstan f/2, ideal untuk portrait hingga aksi cepat.

16mm F/1.8 G: Prime ultra-wide yang cocok untuk astrofotografi dan lanskap.

400–800mm G Master: Super telephoto dengan internal zoom, siap menyasar pasar olahraga dan satwa liar.

Inovasi ini turut dilengkapi dengan aksesori baru seperti grip nirkabel dan adaptor power zoom, mendukung kenyamanan kreator konten dan videografer run-and-gun.

Alpha Series Masih Vakum, Namun Penuh Potensi

Meski belum ada pembaruan dari lini Alpha seperti A7S IV atau A7 V, Sony diyakini menyimpan kekuatan untuk akhir 2025. Banyak pengguna berharap pada pembaruan besar terutama di segmen hybrid dan APS-C, yang belum tersentuh sejak seri a6700.

Persaingan Ketat, Tapi Sony Tunjukkan Fokus Jelas

Menurut laporan Petapixel dan SonyAlphaRumors, strategi Sony dinilai kuat meski tidak agresif. Sony mendapat nilai B- hingga C+ dalam strategi kuartal pertama 2025, kalah dari Nikon dan Fujifilm yang menghadirkan lebih banyak model baru. Namun fokus Sony pada kualitas dan ekosistem tetap membuatnya unggul di segmen profesional dan kreator konten.

Kesimpulan: Strategi Diam-Diam, Tapi Mengena

Peluncuran FX2 dan deretan lensa G Master menunjukkan arah baru Sony: bukan tentang kuantitas, tapi kualitas dan sinergi. Dengan inovasi teknologi sinema dan optik kelas atas, Sony tetap menjadi pemain utama yang ditunggu langkah berikutnya.


Discover more from Sumbu Informasi

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply