taylor-swift-new-album
credit: Kevin Winter/Getty;Taylor Swift/Intsagram

Taylor Swift Pecahkan Rekor Lewat Album “The Tortured Poets Department”, Ungkap Kisah di Baliknya

Taylor Swift kembali menggemparkan industri musik global lewat perilisan album studio ke-11 bertajuk The Tortured Poets Department. Dirilis pada 19 April 2025, album ini bukan hanya memuncaki Billboard 200 dalam waktu kurang dari seminggu, tapi juga memecahkan rekor streaming Spotify dengan lebih dari 300 juta kali diputar hanya dalam 24 jam.

Album ini memuat 31 lagu dalam versi lengkap, dengan sejumlah kolaborasi menarik bersama Post Malone dalam lagu “Fortnight” dan Florence Welch dalam “Florida!!!”. Lirik-liriknya menyajikan tema gelap, reflektif, dan emosional, yang disebut oleh banyak kritikus sebagai karya paling puitis dan introspektif dari Taylor sejauh ini.

Dalam wawancaranya bersama Rolling Stone, Swift mengatakan, “Album ini adalah surat cinta, surat perpisahan, dan catatan harian dari masa paling rapuh dalam hidupku.” Ia menambahkan bahwa proses penulisan lagu banyak terinspirasi dari pengalaman pribadinya setelah melewati fase kehilangan dan penyembuhan. “Menulis lagu-lagu ini seperti membuka pintu ke ruang terdalam dalam pikiranku,” ujarnya.

Sementara dalam sesi bersama Billboard, Taylor menjelaskan kenapa ia memilih nama yang terdengar nyeleneh seperti The Tortured Poets Department, “Karena pada akhirnya, kita semua adalah penyair yang tersiksa dengan cara kita sendiri. Ada keindahan dalam luka, dan musik jadi caraku mengungkapkannya.”

Kesuksesan album ini pun dibarengi dengan tur konser besar bertajuk The Eras Tour Part II. Tiket konser Swift di berbagai negara langsung terjual habis, termasuk di Asia Tenggara. Indonesia pun masuk dalam jadwal resmi tur tersebut, di mana konser akan berlangsung di Jakarta pada Agustus 2025. Antusiasme penggemar lokal sangat tinggi, bahkan tagar #TaylorSwiftJakarta sempat trending selama beberapa hari.

Dengan pencapaian luar biasa ini, Taylor Swift sekali lagi menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang musisi, tapi juga seniman yang terus berevolusi secara artistik dan emosional.


Discover more from Sumbu Informasi

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply