Lebih dari 47 tahun setelah diluncurkan dari Bumi, Voyager 2 masih aktif mengirimkan data dari wilayah ruang antar bintang, menjadikannya salah satu pencapaian paling luar biasa dalam sejarah eksplorasi manusia. Diluncurkan pada 20 Agustus 1977, wahana ini kini telah melintasi lebih dari 20 miliar kilometer dari Bumi—dan terus bergerak menjauh dengan kecepatan sekitar 55.000 km per jam.
Tidak seperti Voyager 1 yang mengambil jalur lurus ke luar tata surya, Voyager 2 menjalani rute unik yang memungkinkannya menjadi satu-satunya wahana yang pernah mengunjungi keempat planet raksasa: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dari penemuan badai raksasa hingga cincin tersembunyi di Neptunus, wahana ini mengubah pandangan ilmuwan terhadap tata surya bagian luar.

Meski kini hanya memiliki daya listrik terbatas, Voyager 2 tetap beroperasi, mengirimkan sinyal lemah yang membutuhkan waktu sekitar 18 jam untuk sampai ke Bumi. Di dalamnya terdapat Golden Record, piringan emas berisi suara, musik, dan gambar dari Bumi—pesan dari umat manusia bagi peradaban luar angkasa yang mungkin suatu saat akan menemukannya.
NASA menyebut Voyager 2 sebagai “duta kecil Bumi di bintang-bintang”, simbol ketekunan, teknologi, dan harapan umat manusia untuk memahami alam semesta.
Discover more from Sumbu Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.